SOAL
KALIMAT EFEKTIF
Cermatilah
kalimat-kalimat tidak efektif di bawah ini dan ubahlah ke dalam kalimat
efektif!
1.
Para Koruptor-Koruptor di Indonesia
semakin merajalela.
Jawab : Para Koruptor di Indonesia
semakin merajalela.
Pembahasan : Jika sudah ada kata “para”, maka tidak
perlu menggunakan kata ulang. Menghilangkan kata ulang “Koruptor-Koruptor”
menjadi “Koruptor”.
2.
Karena tahapan pengumpulan data sudah
salah.
Jawab :
Tahapan pengumpulan data sudah salah.
Pembahasan : Kata konjungsi tidak bisa di awal kalimat
3.
Sebab kamu tidak melakukannya dengan
sungguh-sungguh.
Jawab : Kamu tidak melakukannya dengan
sungguh-sungguh.
Pembahasan : Kata konjungsi tidak boleh di awal
kalimat.
4.
Tugas yang dikumpulkan dengan metodologi
baru.
Jawab : Tugas dikumpulkan dengan
metodologi baru.
Pembahasan : Menghapus kata “yang”.
5.
Data yang kamu kirimkan itu tidak bisa
diterima.
Jawab : Data yang kamu kirimkan tidak
bisa diterima.
Pembahasan : Menghapus kata “itu”.
6.
Dalam negosiasi tersebut tidak
memenangkan pihaknya.
Jawab : Negosiasi tersebut tidak
memenangkan pihaknya.
Pembahasan : Kata “dalam” tidak bisa di awal kalimat.
7.
Setiap orang akan mengharapkan hidup
sejahtera di dunia dan akhirat.
Jawab : Setiap orang mengharapkan hidup
sejahtera di dunia dan akhirat.
Pembahasan : Menghilangkan kata “akan”.
8.
Meskipun berprestasi tetapi belum
memenuhi syarat.
Jawab : Berprestasi tetapi belum
memenuhi syarat.
Pembahasan : Kata “meskipun” dan “tetapi” tidak bisa
dalam satu kalimat.
9.
Meningkatkan mutu akademis memerlukan
sarana yang harus dibayar dengan uang SPP.
Jawab : Meningkatkan mutu akademis
diperlukan sarana yang harus dibayar dengan uang SPP.
Pembahasan : Kata “memerlukan” diganti dengan
“diperlukan”.
10.
Upaya mendesak adalah mengadili para
Koruptor.
Jawab : Upaya terdesak adalah mengadili
para Koruptor.
Pembahasan : Mengganti kata “mendesak” dengan
“terdesak”.
11.
Seorang wanita yang berhasil
menyelamatkan bayi yang dilahirkan ketika peristiwa itu berlangsung.
Jawab : Seorang wanita berhasil
menyelamatkan bayi yang dilahirkan ketika peristiwa itu berlangsung.
Pembahasan : Terlalu banyak kata “yang”.
12.
Vietnam menghasilkan menghukum mati para
Koruptor.
Jawab : Vietnam berhasil menghukum mati
para Koruptor.
Pembahasan : Kata “menghasilkan” diganti dengan
“berhasil”.
13.
Mahasiswa harus giat belajar dan
mahasiswa harus mengikuti informasi terbaru.
Jawab : Mahasiswa harus giat belajar dan
harus mengikuti informasi terbaru.
Pembahasan : Terlalu banyak kata “mahasiswa”.
14.
Terima kasih yang sebesar-besarnya dan
sebanyak-banyaknya atas perhatiannya.
Jawab : Terima kasih banyak atas
perhatiannya.
Pembahasan : Kalimat tidak efektif, terlalu banyak kata
ulang yang maknanya sama.
15.
Karena sebagian mahasiswa tidak
menghadiri rapat organisasi.
Jawab : Sebagian mahasiswa tidak
menghadiri rapat organisasi.
Pembahasan : Kata “karena” dihilangkan.
16.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta
hadirin-hadirin yang saya hormati.
Jawab : Bapak Ibu serta hadirin yang
saya hormati.
Pembahasan : Terlalu banyak kata ulang, sehingga
kalimat tidak efektif.
17.
Meskipun kamu mencintaiku, tetapi aku
tidak mencintaimu.
Jawab : Kamu mencintaiku, tetapi aku
tidak mencintaimu.
Pembahasan : Kata “meskipun” dan “tetapi” tidak bisa
dalam satu kalimat.
18.
Buku itu mahal, tetapi Ia tetap
dibelinya.
Jawab : Buku itu mahal, tetapi Ia tetap
membelinya.
Pembahasan : Mengganti kata “membelinya” dengan
“dibelinya”.
19.
Meskipun usahanya belum berhasil, Ia
tidak pernah mengeluh.
Jawab : Meskipun usahanya belum
berhasil, Ia tidak mengeluh.
Pembahasan : Ada kata “pernah” setelah kata “tidak”.
20. Yang
terlihat indah dan selalu bersinar.
Jawab : Terlihat indah
dan selalu bersinar.
Pembahasan : Kata konjungsi “yang” tidak boleh di awal kalimat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar